Setelah adanya wabah COVID-19 webcam bertransformasi menjadi perangkat wajib bagi pekerja kantoran, mahasiswa, hingga konten kreator. Salah satu pilihan webcam murah dengan fitur mumpuni adalah Digital Alliance Mycam. WebCam ini dibanderol dengan harga hanya 200 ribuan, webcam ini berbagai macam fitur menarik seperti menawarkan Full HD 1080p, Frame Rate 30FPS, serta CMOS Image Sensor. Lalu, apakah webcam ini layak untuk kebutuhan konferensi bisnis, streaming, atau meeting online? Simak review lengkapnya berikut ini!
Spesifikasi Digital Alliance Mycam
Sebelum masuk ke kelebihan dan kekurangan, berikut spesifikasi lengkap dari Digital Alliance Mycam:
- Resolusi Video: HD 1080p h.264
- Frame Rate: 30 FPS
- Image Sensor: CMOS
- Lensa: 3.6mm/75.7°, Viewing Angle 90°
- Format Output: YUY2/MJPG
- Piksel: ≥ 480 Mega
- Antarmuka: USB (High Speed USB Interface)
- Panjang Kabel: 140 cm
- Material: ABS (Plastik Berkualitas)
- Driver: Plug & Play (Tanpa Instalasi Driver)
- Mikrofon: Ya, Built-in Microphone
- Kompatibilitas: Windows, MacOS, Android
Kelebihan Digital Alliance Mycam
- Resolusi Full HD 1080p
Webcam ini telah mendukung resolusi Full HD 1080p dengan format kompresi h.264, yang memungkinkan video lebih jernih dengan ukuran file lebih kecil. Hal tersebut membuat webcam ini cocok untuk meeting online, maupun kelas virtual.
- Frame Rate 30FPS Stabil
Dengan frame rate 30 FPS, pergerakan video terasa lebih halus tanpa patah - patah yang mengganggu. Ini cukup untuk kebutuhan panggilan video di Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams.
- Viewing Angle 90°
Webcam ini memiliki sudut pandang 90°, sehingga bisa menangkap gambr dengan area yang lebih luas. Hal tersebut membuat webcam ini cocok untuk konferensi bisnis dengan lebih dari satu orang di dalam frame.
- CMOS Image Sensor
Dengan hadirnya fitur CMOS Image Sensor, webcam ini mampu menangkap gambar dengan lebih baik di kondisi cahaya rendah. Hal tersebut membuat gambar tetap terlihat jelas tanpa noise berlebih.
- Mikrofon Built-in
Dengan tersedianya mikrofon bawaan yang cukup untuk komunikasi sehari-hari. Meski tidak sebagus mikrofon eksternal, fitur ini tetap berguna sehingga penggunanya tidak perlu membeli mic tambahan.
- Plug & Play, Tanpa Driver
Webcam ini tidak memerlukan instalasi driver tambahan. Cukup colokkan ke port USB di laptop atau PC, dan langsung bisa digunakan. Meskipun demikian, hal ini juga bisa menjadi kekurangan karena dengan tidak adanya driver maka, pengguna tidak diberikan kustomisasi terhadap webcam ini.
Kekurangan Digital Alliance Mycam
- Fokus Manual – Anda perlu menyesuaikan fokus secara manual agar gambar tetap tajam. Hal ini tentu memiliki dampak yang besar, karena setiap ingin menggunakannya anda perlu mengatur fokusnya terlebih dahulu. Berdasarkan pengalaman saya dalam menggunakan ini, knop pemutar untuk mengatur fokus dari webcam ini lumayan keras untuk di putar sehingga harus menggunakan kedua tangan.
- Material Plastik (ABS) – Meski cukup kokoh, bodinya berbahan plastik yang terasa ringan. Selain itu, pada saat webcam ini sampai ke tangan saya, bagian cover depan dari webcam ini telah terlepas. Namun Penjual bersedia menggantikan webcam yang saya beli dengan webcam baru.
- Mikrofon Standar – Kualitas suara cukup baik untuk percakapan, tetapi mungkin kurang maksimal untuk profesional
- Auto Contrast dan Auto Color Correction - Fitur tersebut tidak dapat di kustomisasi sesuai dengan selera dengan penggunanya. Oleh karena itu, webcam tersebut tidak cocok untuk digunakan oleh konten kreator.
Kesimpulan: Apakah Worth It?
Kesimpulan: Apakah Worth It?
Dengan harga 200 ribuan, Digital Alliance Mycam adalah pilihan menarik untuk webcam budget-friendly dengan kualitas Full HD 1080p, 30FPS, dan CMOS Image Sensor. Cocok untuk:
- Meeting Online (Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, dll.)
- Kelas Online & WFH
- Webcam Budget untuk PC & Laptop
Namun, jika Anda membutuhkan webcam dengan autofocus, fitur kosutomisasi dan mikrofon berkualitas tinggi, Anda mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain di kelas harga lebih tinggi.
Tonton Video Review Lengkapnya!
Ingin melihat bagaimana performa webcam ini secara langsung? Tonton video review lengkapnya di bawah ini!
